Hanya Diupah 3.000 Per Hari, Kakek Ini Terpaksa Tidur Di Becak Bekas Karena Tak Punya Rumah dan Keluarga
Seharian menjadi buruh Kakek Kir diupah 3ribu saja.
Sudah lama kakek hidup sendirian, tak punya harapan dan bertahan ditengah kesepian. Kakek Kir bertahan hanya diatas kakinya sendiri, tidak ada lagi yang bisa Kakek harapkan. Ditinggal oleh istri dan sang anak, pilu kakek bukan lagi ditanggung bersama. Kesedihan Kakek tak hanya sampai disitu, karena keterbatasan ekonomi kakek tidak bisa mengikuti perkembangan jaman, becak kini bukan lagi mata pencahariannya.
Kisahnya yang pilu tak membuat Kakek Kir putus asa di usia senja, masih bertahan meskipun tak ada harapan yang berarti bagi Kakek. Sebelum adanya perkembangan transportasi yang pesat, becak kakek masih terbilang laku digunakan, seiring ojek online yang bermunculan mata pencaharian yang kini tidak lagi dianggap cepat perlahan mulai ditinggalkan. Termasuk Kakek yang harus meninggalakn mata pencaharian satu-satunya.
Saat ini keseharian kakek Kir tidaklah banyak, kesehariannya Kakek Kir hanya menjadi buruh pembuat biting sate saja hanya dengan penghasilan 3ribu rupiah. Kakek biasanya menggunakan uang itu untuk makan beliau sekali dalam sehari. Untuk beliau masih bisa makan pun sudah bersyukur.
Pernah sakit dan tak ada yang mengurus, kakek pernah hanya punya uang 500 rupiah untuk dibelikan 1 obat dan minum air hujan. Namun kakek tak pernah putus harap dengan apa yang beliau alami. Semangatnya masih ada di pelupuk matanya meskipun sedikit.
Bantu Donasi : https://donasionline.id/kakekkir
Posting Komentar untuk "Hanya Diupah 3.000 Per Hari, Kakek Ini Terpaksa Tidur Di Becak Bekas Karena Tak Punya Rumah dan Keluarga"