Adik ini Tiap Hari Harus Menahan Perih sebagai Seorang Tukang Pemetik Cabe Kering, Walupun Hanya Diupah 6.500 tiap hari
Adik ini Tiap Hari Harus Menahan Perih sebagai Seorang Tukang Pemetik Cabe Kering, Walupun Hanya Diupah 6.500 tiap hari
Perkenalkan namanya nazwa (7 tahun). Sudah 2 tahun nazwa menjadi anak yatim. Ayahnya meninggal akibat menjadi korban kecelakan di tol waktu hendak berangkat menjadi buruh ke jakarta. mobil rombongan yang ditumpangi almarhum ditabrak bus, sehingga sang ayah nazwa tewas seketika.
Kini Nazwa harus membantu sang ibu mencari uang untuk bisa membeli makan dan kebutuhan lainnya. Setiap pulang sekolah nazwa langsung bergegas ke pekerjaannya yaitu memetik cabe kering. Tangan kecil dan lembutnya langsung mengambil baskom yang berisikan puluhan bahkan ratusan cabai yang siap dipetik dari tangkainya. Dengan teliti dan serius nazwa memetik dan memisah cabai tersebut dari tangkainya.
Sering sekali tangan mungilnya kepanasan seperti rasa terbakar dan kepedasan akibat pedasnya cabai tersebut, namun nazwa tetap tahan dan sabar agar bisa mendapatkan uang. Dalam 1 karung nazwa hanya diupah 6500, itupun butuh waktu dua hari agar satu karung penuh dengan cabai yang telah dipetik. “tangan nazwa jika kelamaan memegang cabai seperti terbakar om” ujar nazwa.
Ibu nazwa adalah seorang buruh jahit yang diupah per 1 celana hanya 2 ribu rupiah. Nazwa adalah anak dari tiga bersaudara. Kakak lelakinya sedang belajar bekerja di jakarta di sebuah pelabuhan dan seorang nya lagi baru menginjak usia 16 tahun dan saat ini kerjaannya hanya main- main saja tak membantu sang ibu dan nazwa sendiri.
Untuk makan saja nazwa sangat kekurangan makan paling mewah lauknya hanyalah tempe dan tahu. Sering nazwa menahan lapar akibat tak bisa membeli jajan. Harapan nazwa ingin adanya bantuan biaya hidup agar bisa meringankan beban ekonomi seperti membayar listrik, membeli air dan juga agar perut kecil nazwa tak kesakitan akibat menahan lapar.
Bantu Donasi : https://donasionline.id/perjuangannazwa
Posting Komentar untuk "Adik ini Tiap Hari Harus Menahan Perih sebagai Seorang Tukang Pemetik Cabe Kering, Walupun Hanya Diupah 6.500 tiap hari"